Langkah Pemprov DKI Tunda Formula E Diapresiasi Wakil Ketua DPRD
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta-Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunda penyelenggaraan Formula E di tengah penyebaran virus Corona, diapresiasi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani.
Menurut Zita, keputusan menunda pelaksanaan ajang balap mobil listrik, yang sejatinya dilaksanakan pada Juni nanti, menunjukkan sikap Pemprov DKI yang lebih memprioritaskan kesehatan dan keamanan masyarakat daripada mencari keuntungan ekonomi
"Saya apresiasi kebijakan gubernur dan jajarannya. Ini menunjukkan Pemprov DKI memiliki sensitivitas dan kepedulian yang tinggi, mengutamakan keamanan dan kesehatan warga dibandingkan dengan hal lainnya," ujarnya, Kamis (12/3).
Zita menambahkan, penundaan Formula E akibat penyebaran virus Corona akan berpengaruh pada sektor ekonomi dan pariwisata di Jakarta. Namun, hal itu juga terjadi di kota besar negara lain yang terdampak.
"Index nilai saham negara-negara di dunia pun turun lima hingga enam persen. Jadi dampaknya terjadi tidak hanya di Indonesia tapi secara global," terangnya.
Sebagai informasi, penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada Juni 2020 di Jakarta akan mengalami penundaan. Penundaan dilakukan usai komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder termasuk pihak Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang bertempat di Eropa. Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat konferensi pers di Balairung, Balai Kota Jakarta, Rabu (11/3) kemarin.
Anies mengatakan, pihaknya memantau perkembangan virus Corona di dunia. Terlebih kegiatan Formula E adalah sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional. Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus virus Corona.
"Kita tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang Formula E memberikan dampak ekonomi yang besar tapi bila punya risiko untuk warga maka kita tunda. Alhamdulillah pihak Formula E dan pihak FIA menyetujui itu sehingga Formula E bulan Juni tidak dilaksanakan," pungkasnya.(p/ab)